Saat ini aku mengenangmu.. Sangat merindukanmu.. Membuka foto kita saat bersama dulu.. Itu sangat menyiksa.. Tapi aku bisa apa? Ketika memang itu yg aku inginkan.. Mengetahui mu sekarang.. Stalking lewat media sosial.. Kau sepertinya sudah bahagia dengan seseorang yg lain.. Dan aku ingin menangis.. Tapi aku sudah biasa menahannya.. Membuat sebuah pertahanan.. Sebuah benteng dari keberanian.. Menahan sakit.. Menahan agar air mata ini tidak jatuh sia-sia untuk menangisimu.. Atau menangisi penyesalanku.. Atau.. Menangisi kekalahanku?
Aku tak tau bagaimana kabarmu sekarang.. Aku tak tau bagaimana keadaanmu sekarang.. Yang aku tau.. Yang hanya aku tau.. Aku merindukanu.. Sangat merindukanmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar