
Awalnya hanyalah kehampaan. Kosong tak berbentuk. Chaos, sang dewa tanpa bentuk sendiri dalam keadaan tak beraturan. Kesepian, iapun menciptakan Nyx sang dewi malam untuk menemani dirinya.
Chaos dan Nyx, yang satu tanpa bentuk dan yang lain hitam pekat. Tentu tak ada kebahagiaan yang memancar. Chaos menjadi jemu, begitu pula dengan Nyx. Untunglah kemudian hadir anak mereka, Erebus sang dewa gelap.
"Buatlah perubahan anakku!" perintah Chaos pada Erebus.
Erebus melakukan perintah Chaos. Tapi perubahan tak mungkin terjadi jika ia tidak menggulingkan sang ayah dari singgasananya. Sebuah pilihan yang sulit.
"Apa yang kau ragukan lagi anakku? Lakukan apa yang harus kau lakukan!" kata Chaos.
Ya, jika ia tak bertindak maka tak akan ada perubahan, pikir Erebus. Semuanya akan tetap beku, diam dan terjadi kemandekan.
Erebus akhirnya mengkudeta Chaos. Sang ayah dikurungnya dan ia pun mengawini Nyx, ibunya sendiri. Kini Erebuslah yang berkuasa didampingi ibu sekaligus permaisurinya, Nyx.
Namun rupanya perubahan yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. Erebus sang dewa gelap dan Nyx sang dewi malam malah membuat kekelaman di sekelilingnya semakin pekat.
Keduanya kemudian memiliki dua anak. Aether, sang dewa cahaya dan Hemera, sang dewi siang.
Kekelaman harus digantikan cahaya terang. Hingga Aether dan Hemera kemudian merebut kekuasaan dari orang tua mereka. Alam pun menjadi terang untuk pertama kalinya.
Aether dan Hemera memiliki seorang anak, Agape sang dewa asmara. Dengan dibantu anaknya ini mereka menciptakan bumi dan dewi bumi Gaia, juga Pontus atau lautan yang mengisi sebagian besar permukaan bumi.
Mereka juga menciptakan dunia bawah yang berada jauh di dalam perut bumi, yang di sana terdapat neraka Tartarus sebagai tempat pengasingan Chaos dan orang tua mereka, Erebus dan Nyx.
Bumi yang tak ditumbuhi dan dihuni apapun terasa sunyi dan gersang. Melihat keadaan ini Agape tak tinggal diam,diambilnya sebuah anak panah miliknya dan ditembakkan ke permukaan bumi. Dalam sekejap mata bumi ditumbuhi beraneka ragam tanaman dan dipenuhi berbagai jenis binatang.
Sang dewi bumi Gaia melengkapi semuanya dengan melahirkan sendiri Uranus sang dewa langit. Gaia kemudian menikah dengan anaknya ini. Uranus dan Gaia menjadi dewa dewi pertama yang memerintah di muka bumi. Dari pasangan ini lahirlah para dewa yang kelak akan memerintah dunia dan dari sinilah bermula kisah panjang.
WP, Anton, 2010, Olympus Kisah dari Negeri Para Dewa, Solo : KATTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar