Navigation Pages

bintang

Kamis, 11 Desember 2014

Adil Bagimu Tak Adil Bagiku - Geisha


Dulu kamu tujuan hidupku
Kesalahanku tak pernah menjagamu
Lalu dia datang dan mengambil k'mu

Ini yang adil bagimu tapi tak adil bagiku
Asal kau tahu dan harus tahu perhatianku
tak ingatkah kamu?

Memang dia lebih baik dari aku
Memang dia lebih tepat untuk k'mu
Lalu dia datang dan mengambil k'mu

Ini yang adil bagimu tapi tak adil bagiku
Asal kau tahu dan harus tau perhatianku
tak ingatkah kamu?

Ini yang adil baginya, tapi tak adil bagiku
Asal kau tahu dan harus tahu kasih sayangku 
tak ingatkah kamu?

Rela ku kau pergi jauh dari sini
Terbang tinggi lagi

Ini yang adil bagimu tapi tak adil bagiku
Asal kau tahu dan harus tahu perhatianku
tak ingatkah kamu?

Ini yang adil baginya, tapi tak adil bagiku
Asal kau tahu dan harus tahu kasih sayangku 
tak ingatkah kamu?

Ini yang ADIL BAGIMU tapi TAK ADIL BAGIKU.

Minggu, 07 Desember 2014

Manfaat Wortel

Hai Guys, pasti udah tau semua sayuran orange yang satu ini.


Ya. Wortel.
Selain banyak mengandung vitamin A yang mampu menyehatkan mata kita, disini ada beberapa manfaat lain dari wortel nich..
Simak ya ^_^

Wortel dapat hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi hloo. Daunnya biasa dipakai untuk makanan ternak, sedangkan yang kita makan adalah umbinya.
Eits, di dalam wortel juga ada kandungan zat kuning yang disebut dengan karotin. Karotin ini sering dipakai sebagai bahan pewarna keju di Eropa. Walaupun demikian, sering kita jumpai bahwa wortel dipakai sebagai lalap, campuran sup, atau gado-gado. Wortel juga bisa digunakan sebagai hiasan makanan, atau mungkin sebagai hiasan bersama janur dalam perhelatan.
Walaupun wortel mengandung zat pewarna karotin, dalam batas-batas tertentu wortel tidak membahayakan.
Selain dapat mencegah penyakit rabun ayam atau rabun senja, wortel dimanfaatkan untuk menghindari sakit bronkitis, flu, dan demam. Langsung dimakan wortel yang telah diparut atau juga bisa dengan jus wortel setiap pagi.
Sup wortel tanpa campuran sangat baik bagi kesehatan pencernaan, termasuk sembelit. Wortel yang telah diparut halus maupun air perasannya sangat baik untuk kesehatan hati (liver) dan dapat menyembuhkan penyakit kurang darah karena wortel dapat meningkatkan pembentukan sel-sel darah merah.
Secangkir air perasaan pertama wortel dicampur dengan perasan pertama dari kelapa ditambah sedikit garam kemudian diaduk dapat untuk obat cacing yang sangat baik.

Oke. Sekian. Terima kasih sudah membaca.
Semoga bermanfaat. :)



Selasa, 14 Oktober 2014

Ketika Cinta Memanggilmu

Cinta adalah sebuah ketetapan hati
yang ditumbuhkan dalam diriku
yang menghubungkan masa sekarang
ke generasi masa lalu
dan yang akan datang.

Minggu, 12 Oktober 2014

Ketika Cinta Memanggilmu

Cinta menjadi Lingkaran cahaya tanpa awal dan akhir
ketika jiwaku berkata kepadaku dan menasehati
agar mencintai semua orang yang membenciku
dan berteman dengan mereka yang memfitnahku
Jiwaku menasehatiku dan mengungkapkan kepadaku
bahwa cinta tidak hanya menghargai orang yang mencintai
tetapi orang yang dicintai.

Incredible Journey

We have only just met
but I feel sure
we were be best friend
Sharing the joy
of every step
we take together

This journey that we're on
where both of us grow strong
this journey that we'll make it together

Love wonder in your eyes
the thrill of each and every first time
the whole word is new
baby hear it call
for me and you...

Stumbles and falls, they may come
but I know that they'll make you stronger
through the rain and the shine
we learn about life
and grow together

look how close we've got
see how far we've come
and yet we've only just begun

The journey of a life time
Oo baby you and I
this journey that we're sharing together

We share our love
We share our joy :)
^_^

Rabu, 30 Juli 2014

Karena Ku Sanggup - Agnes Monica

Biarlah ku sentuhmu
B'rikanku rasa itu 
Pelukmu yang dulu 
Pernah buatku

Ku tak bisa paksamu  'tuk tinggal di sisiku 
Walau kau yang selalu sakiti Aku dengan 
perbuatanmu 
Namun sudah kau pergilah 
Jangan kau sesali 

Karena ku sanggup walau ku tak mau 
Berdiri sendiri tanpamu 
Ku mau kau tak usah ragu 
Tinggalkan aku kalau memang harus begitu

Tak yakin ku kan mampu 
Hapus rasa sakitku 
Ku 'kan selalu perjuangkan cinta kita Namun apa salahku ?????????????????
Hingga ku tak layak dapatkan 
kesungguhanmu





Tak perlu kau buat aku mengerti 
Tersenyumlah karena ku sanggup

Senin, 28 Juli 2014

Kebutuhan Air Putih

Assalamu'alaikum wr wb,,
kawan, kita dianjurkan untuk minum air putih minimal 1,5liter setiap harinya, ya sekitar 8 gelasan gitu,,
rasanya banyak banget kan, kayak pemaksaan..
eh, ada tips dan triknya nihh biar terasa ringan, mudah dan pas momennya:
  • 1 gelas sebelum tidur
  • 2 gelas setelah bangun tidur
  • 1 gelas sebelum mandi
  • 1 gelas 30 menit setelah makan
lengkap sudah 8 gelas kan, mari kita hitung..
1+2+(1*2)+(1*3)

jangan lupa, klo makan dan minum sambil duduk yaa.
Sungguh Allah telah menurunkan perintah karena ada manfaat di dalamnya. dan Allah telah menurunkan larangan karena ada mudharat di dalamnya.

nah mudah kan Kawan,,
Selamat Mencoba ^_^
Wassalamu'alaikum wr wb

Senin, 14 Juli 2014

ILMU THABAQAT AR RUWAH



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Hadits merupakan salah satu sumber ajaran Islam. Hadits menempati kedudukannya yang sangat penting setelah Al-Quran. Hadits berbeda dengan Al-Quran yang semua ayatnya diterima secara mutawatir. Sedangkan, hadits dalam periwayatannya sebagian dengan mutawatir dan sebagian yang lain secara ahad. Oleh karena itu para ulama melakukan penelitian terhadap keaslian hadits agar dapat dipertanggungjawabkan. Para ulama telah banyak mengklasifikasikan cabang ilmu hadits berdasarkan kategori tertentu. Salah satu cabang ilmu hadits yaitu Ilmu Rijal Al-Hadits yaitu ilmu yang membahas hal ikhwal para rawi yang didalamnya membahas tentang sejarah para rawi (tarikh) dan para rawi berdasarkan tingkatan zamannya (thabaqat).
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Thabaqat ?
2.      Bagaimana pembagian Thabaqat perawi hadits ?
3.      Apa saja kitab-kitab Thabaqat ?
4.      Apa manfaat mempelajari Ilmu Thabaqat Ar Ruwah ? 

C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa pengertian Thabaqat.
2.      Mengetahui pembagian Thabaqat perawi hadits.
3.      Mengetahui kitab-kitab Thabaqat karya para ulama.
4.      Mengetahui manfaat dalam mempelajari Ilmu Thabaqat Ar Ruwah.


PEMBAHASAN
A.    Pengertian Thabaqat
Thabaqat menurut bahasa adalah suatu kaum yang memiliki kesamaan dalam suatu sifat. Menurut istilah muhadditsin adalah Thabaqat yaitu suatu kaum yang hidup dalam satu masa dan memiliki keserupaan dalam umur dan sanad, yakni pengambilan hadits dari para guru.
Kadangkala para muhadditsin menganggap bahwa kebersamaan dalam menimba ilmu hadits adalah cukup bisa dikatakan satu thabaqat. Sebab pada umumnya mereka memiliki kesamaan dalam umur. Peneliti dan pengamat ilmu hadits sangat dituntut untuk mengetahui tahun kelahiran dan kematian setiap rawi, murid-muridya, dan guru-gurunya.
Kategorisasi bagi seorang rawi dalam suatu thabaqat bisa berbeda-beda, bergantung pada segi penilaian dan hal-hal yang mendasari kategorisasinya. Oleh karena itu, seringkali dua orang rawi dianggap berada dalam satu thabaqah karena memiliki kesamaan dalam satu segi, dan dianggap berada dalam thabaqat yang berlainan karena tidak memiliki kesamaan dalam segi lainnya.
Anas b. Malik al-Anshari beserta sahabat junior lain akan berada di bawah sekian thabaqat Abu Bakar dan sejumlah sahabat senior, bila dilihat dari segi waktu mereka masuk Islam. Namun, mereka dapat dianggap berada dalam satu thabaqat bila dilihat dari kesamaan mereka sebagai sahabat Nabi SAW. Dengan demikian, seluruh sahabat adalah thabaqat rawi yang pertama, para tabi’in menempati thabaqat kedua, para tabi’it tabi’in thabaqat ketiga, dan seterusnya.
Dasar penggolongan yang demikian ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik generasi ialah generasiku, kemudian generasi orang-orang berikutnya dan lalu generasi orang-orang yang mengikutinya lagi”. (HR. Bukhari).
Para ulama membuat ta’rif Ilmu Thabaqat, ialah “Suatu ilmu pengetahuan yang dalam pokok pembahasannya diarahkan kepada kelompok orang-orang yang berserikat dalam satu alat pengikat yang sama”. Ilmu Thabaqat Ar Ruwah telah muncul dan berkembang di tangan para ulama hadits sejak abad ke-2 H.
B.     Pembagian Thabaqat Perawi Hadits
Ibnu Hajar membagi thabaqat berdasarkan kedekatan mereka dalam sanad atau kesamaan guru-guru dan masa hidup mereka. Menurut beliau para rawi itu terdiri atas 12 thabaqat.
Pembagian thabaqat terbagi menjadi 12 thabaqat:
1.      Thabaqat yang pertama : para shahabat.
2.      Thabaqat yang kedua : thabaqat Kibar Tabi'in, seperti Sa'id bin al-Musayyib, dan begitu pula para Mukhodhrom. Mukhodhrom adalah orang yang hidup pada zaman jahiliyyah dan Islam, akan tetapi ia tidak pernah melihat Rasulullah SAW dalam keadaan beriman. Misalnya, seseorang masuk Islam pada zaman Rasulullah SAW, akan tetapi ia tidak pernah bertemu Rasulullah karena jauhnya jarak atau udzur yang lain. Atau seseorang yang hidup sezaman dengan Rasulullah SAW, akan tetapi ia belum masuk Islam melainkan setelah wafatnya Rasulullah SAW.
3.      Thabaqat ketiga : thabaqat pertengahan dari tabi'in, seperti al-Hasan al-Bashri dan Ibnu Sirin, dan mereka adalah (berada pada) thabaqat yang meriwayatkan dari sejumlah Sahabat Nabi SAW.
4.      Thabaqat keempat : Tabi'in Kecil, mereka merupakan thabaqat yang sesudah thabaqat yang sebelumnya (thabaqat ketiga). Kebanyakan riwayat mereka adalah dari kibar tabi'in (thabaqat kedua). Rawi yang dalam thabaqat ini contohnya adalah az-Zuhri dan Qotadah.
5.      Thabaqat kelima : Thabaqat yang paling kecil dari tabi'in, mereka adalah yang lebih kecil dari thabaqat-thabaqat tabi'in yang sebelumnya. Dan mereka adalah termasuk tabi'in, mereka melihat seorang atau beberapa orang Sahabat. Contoh thabaqat ini adalah Musa bin ‘Uqbah dan al-A'masy.
6.      Thabaqat keenam : thabaqat yang sezaman dengan thabaqat kelima, akan tetapi tidak tetap khobar bahwa mereka pernah bertemu seorang Sahabat seperti Ibnu Juraij.
7.      Thabaqat ketujuh : thabaqat Kibar Tabi'it Tabi'in, seperti Malik dan ats-Tsauri.
8.      Thabaqat kedelapan : thabaqat Tabi'it Tabi'in Pertengahan, seperti Ibnu ‘Uyainah dan Ibnu ‘Ulaiyyah.
9.      Thabaqat kesembilan : thabaqat yang paling kecil dari Tabi'it Tabi'in, seperti Yazid bin Harun, asy-Syafi'i, Abu Dawud ath-Thoyalisi, dan Abdurrozzaq.
10.  Thabaqat kesepuluh : thabaqat tertinggi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in yang mereka tidak bertemu dengan tabi'in, seperti Ahmad bin Hanbal.
11.  Thabaqat kesebelas : thabaqat pertengahan dari rawi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in, seperti adz-Dzuhli dan al-Bukhori.
12.  Thabaqat keduabelas : thabaqat yang rendah dari rawi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in, seperti at-Tirmidzi dan para imam yang enam lainnya yang tertinggal sedikit dari wafatnya para tabi'it tabi'in, seperti sebagian para gurunya an-Nasa'i.
Jika dari thabaqat yang pertama dan kedua, mereka wafat sebelum tahun 100 H. Jika dari thabaqat ketiga sampai kedelapan, mereka wafat setelah tahun 100 H. Jika dari thabaqat kesembilan sampai akhir thabaqat, maka mereka wafat setelah tahun 200 H.
C.    Kitab-Kitab Thabaqat Karya Para Ulama
Mengingat begitu besarnya faedah kajian ini, banyak muhadditsin menyusun kitab tentang thabaqah. Dan dua kitab diantaranya telah dicetak.
1.      Al-Thabaqat al-Kubra karya Imam al-Hafizh Muhammad b. Sa’d. Kitab ini sangat komplit dan besar faedahnya. Popularitasnya melebihi kitab-kitab lain yang sejenis. Penyusunnya ialah seorang yang hafiz dan tsiqat. Akan tetapi, banyak isi kitab ini bersumber dari rawi yang dhaif, seperti Muhammad b. Umar al-Walidi, gurunya. Ia menyebut gurunya ini dengan namanya dan nama ayahnya, yakni Muhammad b. Umar tanpa dijelaskan julukannya. Juga gurunya yang lain, Hisyam b. Muhammad b. Al-Saib al-Kalbi. Dari kedua orang gurunya inilah ia banyak menggali bahan kitabnya itu.
2.      Al-Thabaqat karya Iman Khalifah b. Khayyath. Kitab ini sangat berfaedah dalam bentuk yang sangat ringkas, dan telah dicetak dalam dua jilid di Damaskus.
D.    Manfaat Mempelajari Ilmu Thabaqat Ar Ruwah
Mengetahui thabaqat para rawi sangat besar manfaatnya, karena dengannya dapat diketahui sejumlah rawi yang memiliki keserupaan dan sulit dibedakan, bisa terhindar dari kekeliruan lantaran kesamaan antar rawi dalam nama dan kunyahnya, dapat mengetahui hakikat di balik tadlis, atau meneliti maksud an’anah (pernyataan seorang rawi: ‘an Fulan), apakah ia dalam bentuk sanad yang mustahil atau munqathi.


KESIMPULAN
Thabaqat menurut bahasa adalah suatu kaum yang memiliki kesamaan dalam suatu sifat. Menurut istilah muhadditsin, Thabaqat yaitu suatu kaum yang hidup dalam satu masa dan memiliki keserupaan dalam umur dan sanad, yakni pengambilan hadits dari para guru.
Para ulama membuat ta’rif Ilmu Thabaqat, ialah suatu ilmu pengetahuan yang dalam pokok pembahasannya diarahkan kepada kelompok orang-orang yang berserikat dalam satu alat pengikat yang sama. Ilmu Thabaqat Ar Ruwah telah muncul dan berkembang di tangan para ulama hadits sejak abad ke-2 H.
Ibnu Hajar membagi thabaqat berdasarkan kedekatan mereka dalam sanad atau kesamaan guru-guru dan masa hidup mereka. Menurut beliau para rawi itu terdiri atas 12 thabaqat, yaitu thabaqat yang pertama: para shahabat; thabaqat yang kedua: thabaqat Kibar Tabi'in; thabaqat ketiga: thabaqat pertengahan dari tabi'in; thabaqat keempat: Tabi'in Kecil; thabaqat kelima: thabaqat yang paling kecil dari tabi'in; thabaqat keenam: thabaqat yang sezaman dengan thabaqat kelima, akan tetapi tidak tetap khobar bahwa mereka pernah bertemu seorang Sahabat; thabaqat ketujuh: thabaqat Kibar Tabi'it Tabi'in, thabaqat kedelapan: thabaqat Tabi'it Tabi'in Pertengahan; thabaqat kesembilan: thabaqat yang paling kecil dari Tabi'it Tabi'in; thabaqat kesepuluh: thabaqat tertinggi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in yang mereka tidak bertemu dengan tabi'in; thabaqat kesebelas: thabaqat pertengahan dari rawi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in; thabaqat keduabelas: thabaqat yang rendah dari rawi yang mengambil hadits dari Tabi'it Tabi'in.
Dengan mengetahui thabaqat para rawi dapat diketahui sejumlah rawi yang memiliki keserupaan dan bisa terhindar dari kekeliruan lantaran kesamaan nama dan kunyahnya serta mengetahui maksud an’anah (pernyataan seorang rawi: ‘an Fulan) apakah dalam bentuk sanad yang mustahil atau munqathi.
Kitab-kitab thabaqat karya para ulama antara lain Al-Thabaqat al-Kubra karya Imam al-Hafizh Muhammad b. Sa’d dan Al-Thabaqat karya Iman Khalifah b. Khayyath.


DAFTAR PUSTAKA
‘Itr, Nuruddin. 2012. ‘Ulumul Hadits. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Solahudin, Agus dan Agus Suyadi. 2008. Ulumul Hadis. Bandung: Pustaka Setia.