Navigation Pages

bintang

Rabu, 21 September 2016

Bila Rindu ber+ Rindu

Saat ini aku mengenangmu.. Sangat merindukanmu.. Membuka foto kita saat bersama dulu.. Itu sangat menyiksa.. Tapi aku bisa apa? Ketika memang itu yg aku inginkan.. Mengetahui mu sekarang.. Stalking lewat media sosial.. Kau sepertinya sudah bahagia dengan seseorang yg lain.. Dan aku ingin menangis.. Tapi aku sudah biasa menahannya.. Membuat sebuah pertahanan.. Sebuah benteng dari keberanian.. Menahan sakit.. Menahan agar air mata ini tidak jatuh sia-sia untuk menangisimu.. Atau menangisi penyesalanku.. Atau.. Menangisi kekalahanku?
Aku tak tau bagaimana kabarmu sekarang.. Aku tak tau bagaimana keadaanmu sekarang.. Yang aku tau.. Yang hanya aku tau.. Aku merindukanu.. Sangat merindukanmu..

Jumat, 02 September 2016

Rindu

Rindu ku larut dalam gelapnya malam..
Aku mencari tapi tak menemukan..
Aku ingin mengikuti.. tapi kehilangan jejaknya..
Aku merindu..
Merasa kehilangan mu.
Tak adakah cara agar kembali seperti dulu?
Ketika semuanya baik-baik saja..
Apa aku harus menyalahkan malam?
Apa aku harus menyalahkan hujan?
Ketika kau pergi dan tak mungkin kembali..
Saat malam itu,, saat hujan itu.
Angin malam tak membawa Rindu ku kembali..
Seperti sesuatu yang harus kumiliki,
tapi direnggut oleh orang lain yang merasa iri.
Hujan gerimis pun juga tak membawa mempedulikan Rindu ku..
Seperti aku ada,,
tapi diabaikan,, tak dianggap.
Aku merindu...
Rindu Kamu.

Kamis, 01 September 2016

Biarkan

Biarkan aku..
Biarkan aku sendiri.
Biarkan aku hilang.
Hiraukan.. hiraukan aku.
Biarkan aku lenyap.
Biarkan aku sakit.
Jangan menghiburku. jangan pernah.
Jangan menolongku. Aku tak butuh pertolongan siapapun.
Jangan membantuku. jangan pernah sekalipun.
Jangan melihatku.
Jangan melihatku.
Jangan melihatku.
Jangan menganggapku ada.
Jangan menghampiriku.
Jangan ...
Aku hanya ingin hilang.
Aku hanya ingin pulang.