Navigation Pages

bintang

Kamis, 19 Maret 2015

Penanggulangan Pencemaran



1.       Penanggulangan pencemaran udara, antara lain :
a.       Pembatasan penggunaan CFC (Freon) dalam kehidupan sehari-hari (terutama AC).
b.      Pengurangan/penghentian penggunaan zat aerosol dalam penyemprotan ruang.
c.       Penghentian penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.
d.      Mendaur ulang Freor dari mobil ber-AC.
e.      Bila mungkin menggunakan semua penggunaan CFC, metil kloroflore, dan karbon tetraklorid.
2.       Penanggulangan pencemaran  air, antara lain :
a.       Membuat bak-bak penampung di kawasan industri atau pabrik.
b.      Menentukan batas minimal kandungan fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencuci lainnya yang digunakan dalam rumah tangga.
c.       Pengawasan penggunaan lahan dan pembersih jalan secara teratur.
d.      Menanam pohon di perbatasan antara tanah dengan danau, dan atau tanah dengan waduk agar larutan tanah dari lahan tidak masuk ke danau atau waduk.
e.      Melindungi lahan sekitar pantai dan danau dengan menambah pohon bakau atau tanaman keras lain untuk menyaring bahan pencemar agar tidak masuk ke danau atau laut.
3.       Penanggulangan pencemaran tanah, antara lain :
a.       Membuang sampah pada tempatnya.
b.      Memisahkan antara sampah organik dan anorganik.
c.       Pemanfaatan ulang dan pendaur ulangan.
4.       Usaha untuk menanggulangi pencemaran suara, antara lain :
a.       Tidak membunyikan tv, radio, tape keras-keras.
b.      Tidak membangun bandara didekat emukiman penduduk.
c.       Tidak membangun pabrik didekat pemukiman penduduk.

Sabtu, 14 Maret 2015

Pola Interaksi Organisme



Bentuk-bentuk hubungan makhluk hidup dalam ekosistem :
1.       Kompetisi : hubungan antara dua atau lebih makhluk hidup yang bersaing untuk mendapatkan makanan pada tempat yang sama.
Contoh : harimau dengan singa, kerbau dengan sapi.
2.       Predasi : hubungan antara dua atau lebih organisme yang satu memangsa (predator) yang lain.
Contoh : kucing dengan tikus, cicak dengan laron, harimau dengan rusa, buaya dengan ayam.
3.       Netral : hubungan antara dua atau lebih organisme yang tidak saling mempengaruhi.
Contoh : kambing dengan ayam.
4.       Simbiosis : hubungan antara dua atau lebih organisme yang berbeda dalam hubungan yang erat.
a.       Simbiosis mutualisme : hubungan antara dua organisme yang saling menguntungkan.
Contoh : lumut kerak dengan pohon, kupu-kupu dengan bunga, burung dengan kerbau, bakteri risobiem dengan tumbuhan kacang-kacangan, lebah dengan bunga.
b.      Simbiosis Komensalisme : hubungan dua organisme yang satu untung dan lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh : ikan remora dengan ikan hiu, anggrek dengan inang, ikan badut dengan terumbu karang, badak dengan burung.
c.       Simbiosis parasitisme : hubungan antara dua organisme yang satu untung sedangkan yang lainnya dirugikan.
Contoh : cacing dengan manusia, rafflesia dengan inang.
5.       Antibiosis.

Jumat, 13 Maret 2015

Klasifikasi Makhluk Hidup


Tujuan :
1.      Untuk mempermudah dalam mempelajari dan mengenal makhluk hidup yang beraneka ragam.
2.      Untuk mempermudah mengetahui hubungan kekerabatan.
3.      Dapat menggunakan dunia hewan dan tumbuhan.

Ketentuan pemberian nama ilmiah makhluk hidup berdasarkan standar internasional (SI) :
1.      Nama ilmiah makhluk hidup terdiri dari dua suku kata dalam bahasa yunani.
2.      Kata pertama menunjukkan Genus, penulisannya diawali dengan huruf besar.
3.      Kata kedua Spesies (jenis), penulisannya diawali dengan huruf kecil.
4.      Nama ilmiah makhluk hidup ditulis dengan dicetak miring atau dicetak tegak dengan garis bawah. Contoh : Zea mays (jagung) atau Zea mays.
Sistem penamaan di atas disebut  binomial nomenklatur.


Urutan Klasifikasi Tumbuhan :
Regrum
Divisio
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species
Variasi 

Urutan Klasifikasi Hewan :
Kingdom
Phylum
Classis
Ordo
Familia
Genus
Species
Variasi 

Semakin ke bawah semakin dekat kekerabatan karena semakin banyak persamaan dan semakin sedikit perbedaan, begitu juga sebaliknya.